Dalam Kurikulum 2013 Pembelajaran IPA terpadu dengan
pembelajaran mupel yang lain. Khususnya pada kompetensi pengetahuan tentang tata
surya menurut pengamatan penulis terkesan belum maksimal. Hal ini dari beberapa
indikator antara lain hasil tes ulangan harian yang kurang dari KKM ( Kriteria
Ketuntasan Minimal ) mencapai 66,7 %, pengakuan siswa sendiri secara obyektif
bahwa materi tata surya termasuk dalam kategori sulit menurut mereka. Kenyataan di Kelas VI SD Negeri Slembaran Surakarta Tahun
Pelajaran 2018/2019 dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar materi tatasurya , ada saja tingkah laku
anak yang kadang kala tidak sesuai dengan harapan guru, Seperti bergurau dengan
teman saat di terangkan, tidak mengerjakan PR, tidak mau membuat catatan, tidak
mau memperhatikan saat diterangkan dan lain sebagainya. Perilaku yang ditunjukkan sebagian anak tersebut
merupakan suatu tindakan yang negatif yang akan menghambat pencapaian kompetensi
pengetahuan tentang tata surya.
Selama ini
pembelajaran yang dilaksanakan tanpa menggunakan media pembelajaran yang
menarik minat siswa untuk belajar. Guru dalam pembelajaran sehari-hari
menggunakan media seadanya seperti gambar-gambar mengenai materi yang
dijelaskan. Dalam proses pembelajran guru kurang menyiapkan baik materi ataupun
media pembelajaran yang akan digunakan sehingga aktifitas pembelajaran hanya
berjalan monoton.
Melalui media
Pembelajaran Interaktif ini diharapkan kondisi pembelajaran di kelas menjadi
bermakna sehingga siswa dapat terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang
berlangsung. Kondisi pembelajaran yang berpusat pada siswa akan berdampak
positif terhadap kompetensi pengetahuan tentang tatasurya. Peningkatan
kompetensi pengetahuan