Pelatihan Canva untuk Guru SD Al Islam 2 Jamsaren

Oleh Universitas Duta Bangsa Surakarta

Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 6

Tahun Ajaran 2023-2024

Haflah Tahfidzul Qur'an Ke-24

Wisuda Tahfidz Tahun Ajaran 2023-2024

Silaturahmi dan Ta'aruf

Wali Siswa Baru SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta

MPLS Tahun Ajaran 2024-2025

Jurnal Kegiatan MPLS di SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta

Selamat Datang di Website Resmi SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta

04/01/2023

TAHFID CAMP TAHUN 2022

     SD Al Islam 2 Jamsaren – Sebanyak 133 peserta dari kelas VI mengikuti kegiatan Tahfidz Camp dengan tema “Camping Asyik Bersama Sahabat Quran”. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Pondok Asri_Tawangmangu pada hari Jum’at tanggal 23 Desember Tahun 2022 mulai pukul 13.30 WIB sampai hari Sabtu tanggal 24 Desember Tahun 2022 sampai pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini menjadi pemicu untuk anak-anak supaya mencintai dan dekat dengan Quran, memuliakan Al-Qur’an dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari dengan sikap mandiri dan kedisiplinan.


 

    “Terlaksananya Tahfidz Camp untuk menjadikan anak-anak lebih dekat dengan Quran sekaligus mentadaburi alam. Selain itu, dengan menggunakan metode Tahfidz Camp, peserta diajarkan tentang kedisiplinan, kemandirian dan juga menjaga keeratan ukhuwah Islam, sehingga dapat terciptanya  semangat dan saling berlomba dalam menghafal Quran di alam. Selama melakukan kegiatan para peserta diajak untuk menghafal Quran, pendekatan religius, bermain games, olahraga, makan bersama, dan diberikan motivasi dari tim Anava dalam hal ini disampaikan oleh Ibu Maya. 



 

    Sementara dalam sambutannya Ibu Dian Purwaningsih menyampaikan bahwasanya untuk tetap semangat dalam menghafal Al Qur’an karena itu merupakan sarana atau bukti kecintaan umat terhadap Al Qur’an dan kelak dapat mengaplikasikannya dalam dunia nyata dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. “Tahfidz Camp merupakan sarana untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan dan sikap saling bekerjasama yang nantinya akan dilakukan dalam dunia nyata setelah anak-anak terjun di masyarakat,”