Marhaban Ya Ramadhan // Selamat Datang di Website Resmi SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta

05/03/2025

OLEH OLEH P5 KELAS 5 SD AL ISLAM 2 JAMSAREN

Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek. Dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

Pada kesempatan ini kelas 5 tahun ajaran 2024-2025 mengambil tema “Bangunlah Jiwa Raganya”. Siswa siswi diberi tugas untuk membuat video Anti Bullying, dimana setiap kelas dibagi menjadi empat kelompok dengan judul yang berbeda. 

Berikut adalah hasil kegiatan P5 :

KELAS 5B
Video 1

Video 2

Video 3


KELAS 5C
Video 1

Video 2

Video 3

Video 4

KELAS 5D
Video 1 

Video 2

Video 3


Video 4


Ekosistem sekolah yang baik dan kondusif dapat mendorong peserta didik mengembangkan potensi terbaiknya. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk peserta didik menimba ilmu. Tidak hanya mempelajari materi pelajaran, tapi juga mempelajari cara bersosialisasi, pengembangan bakat dan minat serta mengembangkan karakter-karakter baik.

Perundungan masih menjadi masalah serius di banyak sekolah di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, siswa kelas 5 SD Al Islam 2 Jamsaren telah membuat kampanye anti-bullying atau perundungan melalui film pendek. 

Semoga dengan video ini kita bisa belajar bijak terhadap orang lain dan menempatkan diri dimanapun berada.

Bapak Doni Prasetyo, S.Pd